engklek

ENGKLEK 

 

 

 Permainan tradisional adalah permainan anak anak tempo dulu dengan aturan aturan tertentu. Salah satu permainan yang cukup familiar yaitu permainan engklek. Permainan engklek identik dengan  gerakan utamanya menggunakan kaki.

Permainan ini memiliki nama yang berbeda sesuai daerah masing masing. Di daerah betawi dikenal dengan nama dampu bulan, di Riau disebut Setatak, di NTT disebut siki doka dan di Batak Toba disebut Marsitekka.

Engklek menggunakan bidang yang datar sebagai arena bermainnya. Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak perempuan.Dalam bahasa Belanda permainan ini dikenal dengan nama Zondang Mandaag,nama ini diadopsi dari bahasa setempat menjadi sunda manda.

Permainan ini awalnya sering dimainkan oleh anak anak Belanda,dan hingga kini masih dimainkan oleh anak Indonesia. Pendapat lain mengatakan bahwa permainan ini serupa dengan permainan dari Britania Raya yang disebut hopscotch.

Masing-masing pemain memiliki gaco,yaitu batu atau pecahan genting yang digunakan sebagai alat untuk melempar. Berikut penjelasan lrngkap tentang tekhnik bermain engklek :

1. semua pemain melakukan hompimpa, yang menang mendapat giliran pertama.Pemain melempar gaco dan tidak boleh mengenai garis, jika mengenai garis maka pemain dinyatan gugur.

2. Pemain melompat dengan satu kaki, kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco di kotak 1 dengan posisis satu kaki diangkat.

3. Pemain melempar gaco tersebut,ke kotak berikutnya dan melanjutkan lagi permaian seperti pertama , begitu seterusnya sampai semua kotak selesai di lempari/ditempati gaco.

4. Setelah semua tempat berhasil di lempar gaco, maka pemain melemparkan gaco ke arah gambar engklek dengan cara membelakangi gambar. Kotak mana yang berhasil dilempar gaco maka pemain berhak mendapatkan bintang di kotak tersebut.

5. Kotak yang diberi gambar bintang, maka pemain boleh menginjakkan kedua kaki nya di kotak tersebut.

6. Selamat bermain